"Kenyataanya,
siapa yang akan menentukan maju mundurnya negara? merekalah para wakil rakyat,
yang berasal dari partai-partai politik. Dan kalau orang-orang parpol banyak
mendapat dana besar, kiranya itu sangat wajar. Mengapa?
Pertama,
mereka adalah penentu masa depan negara. Jadi mereka semua harus cerdas. Jangan
bodoh. Karena kalau bodoh tidak bisa mikir negara. dan untuk cerdas, mereka
butuh uang. Karena mereka harus hidup teratur dengan gizi terjamin. Mereka juga
harus sehat. Karena untuk mikirin urusan diri sendiri aja harus sehat, apalagi
mikirin urusan orang banyak. Dan untuk sehat butuh uang. Jangan sampai mereka
makan sembanrangan.
Kedua,
partai-partai politik kenyataannya memperkerjakan banyak kader. kader-kader itu
bukankah juga butuh makan? Sementara orang-orang yang hanya berpikir dirinya
dan keluarganya aja butuh makan enak, apalagi mereka yang berjuang untuk
partai, sementara partai tulang punggung negara. mereka adalah para pejuang,
yang layak mendapat fasilitas. Orang yang bekerja untuk perusahaan saja digaji
dan dikasih tunjangan, apalagi mereka, para pejuang ini.
Ketiga,
orang-orang yang akhirnya terpilih jadi wakil rakyat, untuk terpilih butuh
pengorbanan besar. Dan itu semua demi bangsa. Sawah mereka dijual, Ternak
mereka jual. Habis harta mereka. Lantas apakah mereka tidak layak mendapat
ganti rugi? sementara orang berdagang aja harus untung., apalagi mereka. Mereka
layak menapat keuntungan lebih, karena mereka telah mencurahkan energi dan pikiran
mereka demi negara.
Jadi,
tolong anda mengerti perjuangan kami." Coba, apa aku salah???
"Kalau
aku korupsi, apa itu salah? selama yang korupsi itu bukan orang asing, dan
tidak ditanam di luar negeri, berarti uang itu tidak keluar dari negara kita.
Jadi tidak akan mengurangi total pendapatan nasional. Berarti pendapatan per
kapita tidak akan berkurang. Berarti kemakmuran rakyat tetap bisa
dipertahankan.
Juga,
uang korupsi itu kan bukan aku yang makan. untuk dikasihkan ke sana ke sini.
mereka-mereka yang aku kasih itu, apa bukan rakyat? Nyuap polisi aparatur
negara yang lain. Mereka rakyat juga kan?
Uang
korupsi itu nanti untuk membangun gedung atau proyek-proyek lain. Ini kan justru
menyerap banyak tenaga kerja? Bagi rakyat itu nggak penting mereka kerja di mana,
apakah proyek itu hasil korupsi atau tidak. Tidak penting! Yang penting mereka
itu dapat pekerjaan. Bisa makan.
Jadi,
apa aku merugikan rakyat??? Apa Salahku, Coba???
Created
by : Ahmad Zimrost
Alumni Himbio 2013

Tidak ada komentar:
Posting Komentar