Selasa, 06 Mei 2014

Coba, Apa Salah Saya?


"Kenyataanya, siapa yang akan menentukan maju mundurnya negara? merekalah para wakil rakyat, yang berasal dari partai-partai politik. Dan kalau orang-orang parpol banyak mendapat dana besar, kiranya itu sangat wajar. Mengapa?
Pertama, mereka adalah penentu masa depan negara. Jadi mereka semua harus cerdas. Jangan bodoh. Karena kalau bodoh tidak bisa mikir negara. dan untuk cerdas, mereka butuh uang. Karena mereka harus hidup teratur dengan gizi terjamin. Mereka juga harus sehat. Karena untuk mikirin urusan diri sendiri aja harus sehat, apalagi mikirin urusan orang banyak. Dan untuk sehat butuh uang. Jangan sampai mereka makan sembanrangan.
Kedua, partai-partai politik kenyataannya memperkerjakan banyak kader. kader-kader itu bukankah juga butuh makan? Sementara orang-orang yang hanya berpikir dirinya dan keluarganya aja butuh makan enak, apalagi mereka yang berjuang untuk partai, sementara partai tulang punggung negara. mereka adalah para pejuang, yang layak mendapat fasilitas. Orang yang bekerja untuk perusahaan saja digaji dan dikasih tunjangan, apalagi mereka, para pejuang ini.
Ketiga, orang-orang yang akhirnya terpilih jadi wakil rakyat, untuk terpilih butuh pengorbanan besar. Dan itu semua demi bangsa. Sawah mereka dijual, Ternak mereka jual. Habis harta mereka. Lantas apakah mereka tidak layak mendapat ganti rugi? sementara orang berdagang aja harus untung., apalagi mereka. Mereka layak menapat keuntungan lebih, karena mereka telah mencurahkan energi dan pikiran mereka demi negara.
Jadi, tolong anda mengerti perjuangan kami." Coba, apa aku salah???
"Kalau aku korupsi, apa itu salah? selama yang korupsi itu bukan orang asing, dan tidak ditanam di luar negeri, berarti uang itu tidak keluar dari negara kita. Jadi tidak akan mengurangi total pendapatan nasional. Berarti pendapatan per kapita tidak akan berkurang. Berarti kemakmuran rakyat tetap bisa dipertahankan.
Juga,  uang korupsi itu kan bukan aku yang makan. untuk dikasihkan ke sana ke sini. mereka-mereka yang aku kasih itu, apa bukan rakyat? Nyuap polisi aparatur negara yang lain. Mereka rakyat juga kan?
Uang korupsi itu nanti untuk membangun gedung atau proyek-proyek lain. Ini kan justru menyerap banyak tenaga kerja? Bagi rakyat itu nggak penting mereka kerja di mana, apakah proyek itu hasil korupsi atau tidak. Tidak penting! Yang penting mereka itu dapat pekerjaan. Bisa makan.
Jadi, apa aku merugikan rakyat??? Apa Salahku, Coba???

Created by : Ahmad Zimrost 
Alumni Himbio 2013
HIMBIO IAIN CIREBON Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com tipscantiknya.com kumpulanrumusnya.comnya.com